SPBU di Kabupaten Manggarai Tidak Indahkan Surat Edaran Bupati

Ruteng, Lentira
Sudah dua pekan dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai masih dipadati antrian panjang kendaraan roda dua dan roda empat untuk mendapatkan bahan bakar.
Selain antrian kendaraan, antrian warga yang membawa jerigen juga mewarnai kedua SPBU sehingga kemacetan tidak dapat terhindari.
“Jika pemerintah tidak segera menertibkan SPBU yang melayani pengisian melalui jerigen, maka dipastikan akan menuai protes dari para supir yang merasa jenuh akibat terlalu lama antri,” ujar Yoris salah seorang pemilik angkot kepada Lentira di SPBU Mbaumuku.
Keresahan para pemilik kendaraanpun memang beralasan karena pemerintah Kabupaten Manggarai dinilai tidak tegas dalam menertibkan SPBU serta para pengecer yang tidak mengindahkan surat edaran Bupati.
“Waktu kami habis hanya untuk antri, padahal kami harus mencari setoran Apalagi bila harga BBM naik. Kami minta kepada SPBU untuk menertibkan para pengecer demi kelancaran pelayanan,” tegasnya.
Antrian panjang tersebut diakibatkan oleh pasokan BBM untuk kedua SPBU yakni SPBU Mbaumuku dan SPBU Carep terlambat masuk. (oce)