SMA Negeri Nita Dapat Lokasi Baru

Maumere, Lentira
Menyikapi persoalan status kepemilikan tanah dan kondisi fisik bangunan SMA Negeri Nita Kabupaten Sikka yang sangat memprihatinkan, DPRD Sikka beberapa waktu lalu telah merekomendasikan adanya tukar-guling tanah UDKP Nita seluas 824 meter persegi dengan tanah di desa Wajongaur diperbatasan wilayah Kecamatan Nita dan Koting seluas 8000 meter persegi milik Robby da Silva.
Kepala SMA Negeri Nita, Robertus Rass yang ditemui Lentira di lokasi Sekolah membenarkan hal tersebut dan menyatakan rasa terima kasihnya kepada pihak DPRD yang telah merespon keluhan pihak sekolah.
Dikatakan Rass, tanah seluas 8000 meter persegi yang direkomendasikan DPRD nantinya akan dibangun sekolah dengan kapasitas ruang yang memadai. Seperti 15 ruang kelas dengan kapasitas 35 orang murid, satu ruang serbaguna, empat ruang Laboratorium, ruang Guru, ruang Tata Usaha, ruang Kepala Sekolah serta beberapa ruangan lain yang dibutuhkan.
Selain ruangan kelas, pihaknya juga akan membangun asrama yang diperuntukan bagi siswa yang rumahnya jauh. Selain untuk menampung siswa yang rumahnya jauh, asrama tersebut juga digunakan untuk siswa siswi kelas tiga yang menghadapi unjian.
Sementar itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sika, yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menunggu karena sampai saat ini belum ada surat perintah dari Bupati untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Untuk itu kepada Bupati Aleks Longginus, pihak Dinas P dan K berharap agar merespon lembaga Dewan yang telah memperjuangkan lahan untuk pembangunan SMA Negeri Nita. Sehingga kedepan SMA Negeri Nita dapat menjadi sekolah yang bermutu. (Mer)