Alor Punya Nilai Jual

Kalabahi, Lentira
Kabupaten Alor saat ini patut di perhitungkan dalam beberapa hal antara lain dalam bidang olah raga, pendidikan, dan seni budaya. Dalam bidang olah raga misalnya, Alor pernah mewakili NTT ke Bali untuk menikuti pertandingan sepak bola usia dini dengan PS. Persab nya di Devisi II tahun 2007 lalu dan berhasil mengumpulkan poin tertinggi. Dalam bidang pendidikan, Alor juga mengirimkan duta-dutanya untuk mengikuti perlombaan bidang studi senter Mipa tingkat propinsi pada tahun yang sama dan berhasil meraih juara II dan III. Sementara dibidang seni budaya, Alor diundang pada acara ulang tahun TMII pada April lalu dengan sanggar Golu Gapung (Rangkul semua) di bawah pimpinan Ibu Nurftri Manikita.
Tepatnya Tanggal 15-18 Mei lalu, bertempat di ruang komodo Diknas Propinsi NTT, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT menggelar Festifal Budaya yang di ikuti oleh 16 kabupaten/kota. Dalam acara tersebut, Alor berhasih merebut juara pertama dalam beberapa perlombaan. Diantaranya, juara I musik bambu yang di bawakan olen siswa-siawi SMPN 02 Mola Kalabahi. Juara II dan IV sastra daerah yang di bwakili oleh SMAN 01 Kalabahi, dan juara III tarian Daerah yang di bawakan oleh SMA Santo Yoseph Kalabahi, serta fasion show busana daerah berpenampilan terbaik dari semua peserta.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Alor, Drs.Yason O. Buling M.si, saat dikonfimasi Lentira sesaat setelah arak-arakan peserta lomba keliling kota Kalabahi pada Rabu (21/05) dengan membawa lima buah piala hasil perlombaan, mengatakan, Alor punya nilai jual yang cukup di perhitungkan. Karena sudah banyak perlombaan dan festifal yang di ikuti dan barhasil mendapat juara maka itu patut di banggakan. “Festifal ini merupakan bukti bahwa budaya kita masih di terima dan di minati orang lain,” katanya. (sus)