Lamabelawa : Lira Q Bukan Lembaga Liar

Adonara, Lentira
District Programme Mananger (DPM) Lira Q Flores Timur, Drs. Yakobus Dewa Raya Lamabelawa mengatakan, lembaga ini bukan lembaga liar yang. Keberadaan Lira Q di Kabupaten Flotim secara resmi telah diketahui oleh pemerintah daerah bahkan telah terdaftar di Kesbangpol bernomor 43/KBP/I/FLT/I/2007.
“Lira Q telah memenuhi berbagai persyaratan layaknya sebuah lembaga untuk beroperasi di sebuah Kabupaten. Hal ini terbukti dengan adanya surat Rekomendasi Bupati Cq. kantor Kesbangpol Flotim bernomor 43/KBP/I/FLT/I/2007. Surat rekomendasi yang dikeluarkan pada tanggal 04 Juni 2007 itu ditandatangani oleh Kepala Kantor Kesbangpol Flotim, Drs. Ankletus Taka Boli. Selain itu pemberitahuan keberadaan juga disampaikan kepada pihak kepolisian dan kejaksaan Negeri Larantuka,” kata Lamabelawa.
Dirinya menjelaskan, sejak Lira Q didirikan setahun lalu di Kabupaten Flotim tepat tanggal 14 Mei 2007, banyak opini yang berkembang bahwa hadirnya lembaga ini hanya ingin membodohi masyarakat atau lebih tepat lagi memeras masyarakat lalu pergi diam-diam.
“Keberadaan kami (LIRA Q:Red), telah sah. Kami pertaruhkan pribadi kami. Kami tidak akan manipu. Kalau menipu maka kaki kami sebelah sudah dalam penjara. Kami akui ketika masyarakat mendengar lembaga ini, muncul pertanyaan lembaga apa lagi yang mau menipu lagi ? Kami menjawab dengan sebuah pertanyaan yakni lembaga yang menipu masyarakat berkantor dimana? Kami punya kantor jelas,” tegasnya.
Menurut Yacobus, Lira Q hadir bukan untuk menyusahkan masyarakat akan tetapi membantu masyarakat dalam berbagai bidang antara lain, dalam bidang penguatan modal usaha dan bidang pendidikan atau beasiswa terdidik, dengan bunga rendah yang tidak memberatkan mitra. Sesuai dengan Visi Lira Q “Memberi Tanpa Membedakan Karena Semua Membutuhkan”.
Lamabelawa menambahkan, untuk menepis opini dan isu yang berkembang ditengah-tengah masyarakat sebagai sasaran utama dari program-program Lira Q, maka seluruh karyawan Lira giat melakukan sosialisasi diberbagai penjuru Kabupaten Flotim berkaitan dengan visi dan misi lembaga ini serta program-program unggulannya.
Sementara itu dalam perayaan Ultah Perdana Lira Q Distrik Flotim, Sub District Programe Manager (SDPM) Adonara Timur, Maria I. T. O. Corebima, dalam sambutannya mengatakan agar seluruh staf baik di district maupun di sub-sub district harus selalu bersatu untuk memajukan lembaga yang menjadi kebanggaan, segala sesuatu yang yang menjadi penghalang selama ini di buang dan bekerja di hari-hari yang akan datang dengan semangat baru.
Acara penuh persaudaraan itu ditandai dengan peniupan lilin oleh DPM dan pemotongan Kue Tar “Motivasi” oleh SDPM. Tar motivasi kemudian diberikan kepada staf yang menurut penilaian district mereka mempunyai kinerja yang baik. Tart motivasi memberikan makna perjuangan untuk terus maju dan berkiprah dalam kepastian.
Dalam acara yang dihadiri seluruh staf dan para undangan, Obi lebih lanjut menjelaskan, dalam pelaksanaan program Lira Q Flotim telah merekrut 1.267 mitra penguatan ekonomi dengan besaran aliran dana Rp. 438.500.000,- Investasi Jangka Panjang sebesar Rp. 364.000.000,- mitra beasiswa sebanyak 137 orang dan ratusan juta Investasi kilat yang telah dinikmati puluhan mitra. Keseluruhan mitra ini tersebar di district dan empat Sub Diostrict yakni, Larantuka, Adonara Timur, Adonara Barat, Ile Bura dan Solor Timur.
Menurutnya, Lira Q telah berada di 20 Kabupaten/Kota dan 144 kecamatan di NTT. Dengan demikian ia mengharapkan seluruh masyarakat jangan bimbang dan ragu untuk bermitra.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Lamatutu, yang juga salah satu orang tua dari 2 orang mitra beasiswa dalam kesempatan tersebut mengatakan pada awalnya muncul keraguan untuk bermitra.
Apa lagi informasi tersebut di peroleh dari pihak lain bukan staf LIRA Q sendiri. Namun dengan program yang ditawarkan menurutnya sangat menggugah hati maka dirinya berinisiatif untuk mencari informasi lebih jelas kepada DPM.
“Memang pertama saya ragu. Karena banyak lembaga yang dalam perjalanan membuat kita sebagai masyarakat tidak percaya lagi. Apa lagi informasi awal saya dapat dari seorang guru bukan staf LIRA. Namun ketika saya mencari tau dan ketemu dengan pa Obi saya langsung punya niat untuk bergabung. Dan sekarang 2 anak saya telah menjadi mitra,” jelas Kades.
Senada dengan Kades, Camat Tanjung Bunga yang di wakili Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial, Gregorius N. Kleden, mengatakan, kehadiran lembaga dengan program pembangunan bangsa dan negara berfokus pada pola pemberdayaan masyarakat maka pemerintah kecamatan sangat mendukung dan berharap LIRA Q sebagai mitra pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan SDM masyarakat .
“Saya mengajak semua pihak terutama lembaga ini (LIRA Q:Red) untuk terus berjuang membangun lewotana melalui berbagai kegiatan yang berkualitas. Kami mengucapkan terima kasih atas perjuangan saudara-saudara untuk membuktikan kehadiran lembaga ini di Kabupaten Flotim” kata Kleden. (len)