Audisi pemilhan BRT

Peminat Seriosa Kurang

Kupang, Lentira
Pemilihan Bintang Radio dan Telivisi (BRT) yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) Kupang yang akan berlangsung dari tanggal 27-29 Mei melombakan dua kategori, yakni hiburan dan seriosa.
Ketua panitia pemilihan BRT 2008, Sry A K Millu kepada wartawan menjelaskan, peserta yang mendaftar untuk jenis kategori seriosa sangat kurang, terbukti yang mendafatar hanya empat orang, yakni tiga pria dan satu wanita. Sedangkan untuk kategori hiburan peserta yang mendaftar mencapai 200 orang.
Ditambahkannya, setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 25.000 dengan maksud agar memacu para peserta untuk lebih giat berlatih.
”Tujuan kami memungut biaya kepada peserta yakni agar para peserta mempunyai rasa tanggungjawab,” jelasnya.
Selain peserta harus membayar biaya pendaftaran, panitia BRT 2008 juga memberi batasan umur kepada peserta, yakni berusia 19 sampai 25 tahun.
Lomba pemilihan bintang radio dan televisi 2008 tingkat NTT ini nantinya akan berlanjut ketingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta. “Juara pertama lomba BRT 2008 tingkat NTT akan mewakili NTT ketingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta. Sedangkan khusus untuk kategori Seriosa peserta yang keluar sebagai juara pertama suaranya hanya direkaman dan kemudian dikirim ke Jakarta,” jelas Millu.
Namun dilain sisi Millu juga mengaku bahwa persiapan para peserta sangat kurang karena hamper sebagian besar peserta adalah anak usia sekolah. Selain itu jelas MIllu, sistem pemilihan lagu menggunakan sistem undian.
“Persiapan memang agak kurang karena mereka anak usia sekolah dan lagu yang dinyanyikan diundi sehingga menyulitkan para peserta,” ungkapnya.
Ditempat terpisah ketua dewan juri, Frengky Adam menjelaskan, sistem penilaian yang dipakai dewan juri adalah sistem interprestasi, seperti peserta dalam membawakan lagu harus menjiwai serta dapat menjaga nada dan penampilan.
Namun yang disesali olehnya adalah kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap kegiatan seni seperti lomba pemilihan bintang radio dan televisi. Seperti dicontohkan paduan suara Masmur Koral dan paduan suara Anak Angel Voice yang akan ke Austria mewakili Indonesia. (ikz)