Siapkan 15 Tenaga Pengajar

Undana Targetkan 50 Mahasiswa FK

Kupang, Lentira
Awal semester ganjil tahun 2008, Universitas Nusa Cendana (Undana) akan membuka Fakultas Kedokteran (FK), sedikitnya 15 tenaga pengajar dan 50 Mahasiswa sebagai target awal.
Masyarakat NTT kini mulai lega dengan berdirinya Fakultas Kedokteran (FK) di Universitas Nusa Cendana (Undana). Itu artinya kebutuhan akan tenaga medis disetiap kabupaten/kota yang ada di NTT dapat dipenuhi, sehingga dapat membantu dan mengangkat derajat kesehatan masyarakat NTT ke permukaan. Sesuai rencana FK akan mulai beraktifitas pada awal semester ganjil tahun 2008 ini dengan target jumlah mahasiswa 50 orang yang akan mewakili setiap kabupaten/kota yang ada di NTT.
Demikian disampaikan, Rektor Undana, Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App. Sc.,Ph.D kepada Lentira di Lantai II Ruang Rektorat Undana, Rabu (21 Mei). Pada prinsipnya sejarah panjang menyertai proses ini (pendirian FK red). Banyak peristiwa dan tanggapan dari masyarakat ketika ada niat dari Undana untuk mendirikan sebuah Fakultas Kedokteran. Secara umum masyarakat NTT sangat mengharapkan kehadiran FK sejak lama, sebagai anak daerah yang dipercayakan berkarya sudah seharusnya menjawab kebutuhan tersebut, jelasnya.
Umbu Datta mengatakan, sejak tahun 2005 pembicaraan tentang persiapan dan pendirian FK sudah dilakukan baik secara umum dengan masyarakat NTT, Pemerintah Daerah NTT dan juga kabupaten/kota, serta DPRD NTT. Kematangan perencanaan tersebut dibicarakan lebih serius pada tahun 2006 dan 2007, dan tahun ini rencana tersebut dapat direalisasikan.
Pada hari ini (Rabu, 21/5), Undana kedatangan tamu yaitu 3 orang pakar dibidang kedokteran dari Konsil Kedokteran Indonesia, masing-masing Dr. M Djauhari Widjajakusuma, PFK, Prof. Dr. Hardiyanto Soebono, SpKK dan Prof. Dr. Hj. Qomariya, MS. Ketiganya adalah tim visitasi yang akan melakukan evaluasi terhadap kesiapan Undana untuk membuka FK pada tahun 2008-2009. “Jadi, ada Tim Visitasi dari Jakarta yang akan melakukan evaluasi terhadap kesiapan Undana sendiri untuk membuka FK. Dalam proposal kita yang ditujukan kepada Konsul Kedokteran Indonesia dan juga Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) itu sudah dievaluasi dan sekarang timnya datang untuk melihat, apakah yang ada di proposal dengan keadaan di lapangan cocok atau tidak. Kita berharap, keadaan kampus dengan segala fasilitasnya lebih baik dari yang ada di proposal,” kata Umbu Datta.
Umbu Datta menegaskan, bahwa harapan masyarakat NTT akan segera dipenuhi. FK Undana akan menerima calon mahasiswa baru angkatan tahun pertama. “Tahun ini kita akan menerima maksimal 50 orang yang berasal dari seluruh kabupaten di NTT. Kalau memang dalam penerimaan nanti hanya 50 orang yang lulus berarti hanya mereka yang dapat diterima tahun ini. Syarat yang akan diberlakukan pada pendaftaran mahasiswa pada FK sama dengan fakultas lain di Undana. Seorang calon mahasiswa itu harus lulus Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas dan lulus dalam seleksi nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), mengikuti psikotes, tes Bahasa Inggris dan tes kesehatan,” ucapnya.
Ditanya mengenai staf pengajar atau dosen yang disiapkan, Umbu Datta mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah mempunyai 15 orang dokter baru untuk dosen yang di rekrut tahun 2007 dan jumlah tersebut masih bertambah dengan sejumlah dokter ahli maupun dokter umum yang ada di sekitar Kota Kupang. Undana juga sudah bermitra dan membangun kerjasama dengan FK Universitas Hasanudin dan juga salah satu universitas kedokteran di Australia.
Umbu Datta menjelaskan, setelah menerima surat rekomendasi dari Tim Visitasi maka Dikti, ijin operasional akan dikeluarkan. Dengan sendirinya Undana sudah dapat menjalankan kegiatan penerimaan mahasiswa baru. “Masih ada proses yang akan di lalui, ketika Tim Visitasi yang datang untuk melakukan evaluasi kembali ke Jakarta. Selanjutnya memberikan rekomendasi kepada Dikti dan kemudian mengeluarkan ijin operasional. Dengan demikian tidak ada lagi kendala yang terlalu berat untuk diselesaikan, saat ini kita cukup menyiapkan segala sesuatu untuk perekrutan mahasiswa baru” ujarnya. (ena)