Jangan Hanya Jadi Saksi

Tetapi Harus Jadi Berkat Bagi Sesama

Kupang, Lentira
Hendaklah semua oang harus menyadari, bahwa kehidupan jemaat saat ini memerlukan adanya suatu ketahanan dan nilai-nilai rohani yang terpatri dalam iman sehingga, tidak saja menjadi sakksi, tetapi lebih daripada itu dituntut agar selalu menjadi berkat bagi sesama.
Demikian Bupati Kupang, Drs. Ibrahim A Medah, dalam sambutanya pada acara syukuran HUT jemaat Narwastu Noelbaki, sekaligus penutupan acara lomba Lintas alam pemuda GMIT rayon I klasis Kupang Tengah yang dibacakan Asisten III, Drs. Johanis Adoe.
Medah dalam sambutanya mengatakan, sebagai umat Kristen, janganlah berpuas diri dengan apa yang dicapai. Tetapi, hendaklah dapat berpikir, tentang apa yang diperbuat untuk Tuhan dan sesama umat. Sebagai wujud rasa syukur atas anugrah dan kasih setia Tuhan, yang sudah diterima dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu dengan HUT gereja Narwastu saat ini, hendaklah menjadi landasan kehidupan dengan iman, dan pengharapan yang kokoh sehingga setipa orang dapat berbuat sesuatu yang bermakna, bagi kehormatan dan kemuliaan nama Tuhan.
Lebih lanjut calon kuat Gubernur NTT dari partai golkar ini mengharapkan agar momentum ini dapat menjadi momen yang sangat penting agar semua dapat berperan serta dan mau mendorong seluruh komponen masyarakat untuk mau bekerja keras dalam semangat kebersamaan yang tinggi dan saling menopang untuk melaksanakan program pemerintah melalui pembangunan yang mencakup beberapa sektor yang menjadi isu sentral pemerintah dalam pemerintah kabupaten kupang untuk beberapa tahun kedepan.
Adapun beberapa isu sentral Pemkab kupang menurut Medah, antara lain pertanian, peternakan, perikanan serta kelautan inilah yang merupakan sumber pendapatan, yang dapat memicu lajunya partumbuhan ekonomi rakyat. Dimana, semuanya akan dapat menambah pendapatan perkapita masyarakat. Karena itu sebagai warga jemaat yang memiliki potensi, untuk melakukan yang terbaik dihadapan Tuhan. “Sehingga, saya percaya kita semua, dengan semangat serta kebersamaan dan kerja keras disertai doa. Kita mampu melaksanakan tugas sesuai panggilan kita masing-masing,” harap Medah. Dalam acara tersebut Medah juga memberikan bantuan sebesar 10 juta rupiah untuk kegiatan lombalintas alam. (adi)