Gotong Royong Perbaiki Jalan Umum

Kupang, Lentira
Tepatnya Selasa (20/05) pekan lalu ratusan warga Jl. Bajawa RT/34, 35 dan 36 dan RW/11 Kelurahan Fatululi, melakukan kerja bhakti yakni memperbaiki jalan umum yang melintasi wilayah setempat dan membersihkan saluran air penyebab rusaknya jalan.
Kendatipun jalan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah, namun warga merasa perhatian dari Pemerintah Kota Kupang belum cukup sehingga warga masyarakat berinisiatif untuk memperbaiki jalan itu dengan swadaya sendiri kerena warga merasa jalan itu juga milik warga.
Warga Jalan Bajawa merasa mempunyai tanggung jawab moril memperbaiki untuk kepentingan umum. Perbaikan jalan tersebut di kerjakan mulai dari jam 08.00 pagi sampai dengan jam 12.00 siang.
Hal tersebut di sampaikan Ketua RW/11 Benny Lolang saat di hubungi Lentira via Handphone seusai bekerja. Dirinya menjelaskan, kerja bhakti yang dilaksanakan itu merupakan suatu contoh kepada pemerintah Kota Kupang bahwa pemerintah kurang memberi perhatian kepada masyarakat.
Dikatakannya, tanpa bantuan dari pemerintah Kota Kupang warga juga mampu memperbaiki jalan tersebut. “Tujuan kami pemerintah juga beri perhatian kepada semua lapisan masyarakat bukan saja jalan di daerah kami tapi semua jalan yang belum sempat dijamah pemerintah,” jelasnya.
Lolang juga menyarankan kepada pemerintah agar jika bantuan yang ingin diberikan kepada masyarakat dalam hal ini pembuatan jalan atau perbaikan tidak perlu melalui tender proyek, akan tetapi dana tesebut langsung di berikan kepada masyarakat untuk mengelolanya dengan menggunakan Pola Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Kepada masyarakat Lolang juga menyarankan, agar memberikan dukungan dan partisipasi yang positif terus berlanjut. Pasalnya, di perkotaan nilai-nilai gotong-royong sudah mulai menurun.
Lolang juga mengharapkan kepada pemerintah Kota Kupang, harus selalu memberikan perhatian kepada masyarakat baik secara moril maupun materil. “Setiap masyarakat ingin memperbaiki wilayahnya tapi tentunya perlu dukungan dari Pihak pemerintah,“ ungkap Lolang.
Ia menambahkan, dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada ) khusus RW/11/RT/34, 35 dan 36 akan melakukan pembersihan di lingkungan sekitar sebulan sekali.
Menurut Lolang, jika kegiatan tersebut berjalan baik, maka kegiatan itu menjadi pekerjaan rutin.
Secara terpisah Ketua RT/34 Semuel Lende yang diminta keterangan terkait kegiatan ini membenarkan bahwa pekerjaan tersebut murni swadaya dari warga sendiri. Di katakannya, dari RT/34 sendiri sekitar 40an warga ikut berpartisipasi dan yang lainnya adalah warga RT/34 dan 36.
Samuel juga menambahkan, dari Lurah sudah pernah meminta setiap ketua RT untuk memasukan semua program, termasuk perbaikan jalan. Akan tetapi jalan tersebut tidak sempat dimasukan karena jalan tersebut adalah fasilitas umum yang bukan hanya tanggung jawab warga masyarakat tapi juga tanggung jawab pemerintah. (ikz)