Warga Fatukoa tewas dalam sumur

Lentira, Kupang
Nasip naas menimpa Markus Wila Lomi (48) warga Jalan Nias RT 03/ RW 09 Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa ditemukan tewas dalam sumur dengan kedalaman sekitar 27 meter. Bapak tiga anak itu diduga terjatuh saat berusaha memperbaiki dinamo sumur miliknya yang terletak sekitar lima meter di belakang rumah.
Kapolsek Maulafa Iptu Johanes Christian Tanaw di Mapolsek Maulafa 03/05-08 lalu menjelaskan, pristiwa yang dialami Wila Lomi terjadi Kamis (01/05-08) sekitar pukul 11,30 witta. Menurut Kapolsek Tanaw, berdasarkan keterangan istri korban Elis Wila Lomi (48) pada saat itu korban dibantu istrinya memperbaiki dinamo yang rusak. Dan setelah selesai proses perbaikan, korban turun ke sumur sekitar 17 meter dari permukaan bibir sumur dengan maksud memperbaiki sambungan pipa yang bocor. Namun karena diduga tali pengaman yang digunakan untuk turun tidak diikatkan kuat sehingga korban terjatuh. Yang menyebabkan korban meninggal akibat kepala belakang pecah terkena benturan. “Keterangan saksi yang juga istri korban, musibah itu karena diduga tidak kuat ikatan tali pengaman,”Jelasnya.
Masih menurut keterangan saksi yang diceritakan ulang Kapolek Maulafa bahwa beberapa menit setelah kejadian istri korban Elis meminta bantuan dari Jhoni Solu Moduk (38) tetangganya untuk mengefakusai korban dari dalam sumur. Dan saat itu korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kupang namun nyawa korban tidak sempat diselamatkan karena kepala bagian belakang pecah terkena benturan.
Kapolsek Maulafa Johanes Ch Tanaw mengatakan, hasil penyelidikan Aparat Penyidik Polsek Maulafa menyimpulkan kasus tersebut merupakan musibah murni. “Ya berdasarkan keterangan sejumlah saksi kami simpulkan kasus itu musibah murni,”Kata Tanaw.(goe)