Rencana Kenaikan BBM masih sebatas Wacana.

Kupang, Lentira
Isu tentang kenaikan Bahan-Bakar Minyak yang terjadi di Indonesia yang di tayangkan oleh berbagai media baik media cetak maupun elektronik yang ada di Indonesia namun apakah kenaikan tersebut betul-betul terjadi dan jika terjadi kenaikan apa dampak bagi masyarakat miskin.
Seles Reprentif Bahan Bakar Minyak Wilayah NTT Achmad Chambali ketika di temui di ruang kerja pekan lalu terkait isu tentang kenai kan BBM tersebut Ia mengemukan sampai dengan saat ini spihak pertamina wilayah NTT belum mendapat informasi dari pemerintah dan PT. Pertamina pusat terkait kenaikan harga Bahan Bakar minyak tersebut.
Chambali menambahkan, Sampai dengan saat ini pihak pertamina wilaah NTT belum mendapat instruksi dari pertamina pusat terkait kenaikan harga Bahan – Bahan Bakar Minyak tersebut.
“Kita belum dapat informasi dari pusat tentang kenaikan bahan bakar minyak tersebut untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait kenaikan tersebut namun sampai sekarang pihaknya belum memperoleh kepastian menyangkut kenaikan tersebut,” ungkapnya.
Chambali menambahkan, sampai dengansaat ini pihaknya belum di informasikan terkait hal tersebut karena selama ini isu yang beredar terkait kenaikan BBM teresebut didengarnya lewat mwedi elektronik seperti TV dan Radio.
Dikatakan, pihaknya sekarang hanya sebatas operator seangkan yang memegang tongkat komando adalah pemerintahsehingga jika ada kenaikan BBM pasti pihaknya sudah mendapat informasi dari pemerintah dan pertamina pusat.
Ketika menjawab Lentira terkait kelangkaan minyak tanah yang terjadi dikota kupang Ia mengemukan sampai dengan saat ini kondisi peredaran minyak tanah di kota kupang sudah berangsur-angsur normal jika ada permintaan untuk penembahan pihak pertamina selalu menyediakan stok tambahan untuk masyarakat,
Untuk kota kupang kalau memang ada permintaan penambahan pasokan minyak maka tambahan yang di berikan sesuai dengan permintaan konsumen yakni berkisar antara 50 kilo liter.
Chambali menghimbau kepada masyarakat kota kupang agar jangan merasa panic dengan isu yang beredar dan jangan membeli dengan berlebihan namun pembelian secara wajar dan sesuai dengan keperluan karena stok yang ada di pertamina selalu aman dan menjawab permintaan masyarakat kota kupang. (ius)