Pelaksanaan Ujian Nasional di SMPN 3 SoE

3 Peserta Tidak Ikut, Tanpa Sebab

SoE, Lentira
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah dilaksanakan secara serempak pada senin, 5 Mei 2008 lalu, dari hasil pantauan Lentira pelaksanaan UN yang berlangsung di SMPN 3 SoE sebanyak 191 peserta yang dapat mengikuti UN sedangkan 3 orang lainnya tidak dapat mengikuti tanpa alasan yang jelas.
Terkait hal ini Kepala Sekolah SMPN 3 SoE Drs. Melkianus Lena, saat dikonfirmasi Lentira terkait hal ini mengatakan, pihak sekolah telah melakukan pendekatan ke rumah siswa agar dapat mengikuti UN, akan tetapi saat pelaksanaannya ketiga peserta tersebut tidak hadir.
“Kami agak sedih karena ada 3 anak didik kami yang tidak mengikuti ujian tanpa alasan yang jelas, padahal kami dari pihak sekolah sudah melakukan pendekatan ke rumah mereka tapi tetap saja mereka tidak hadir hari ini. Tapi kami berharap mereka bisa masuk untuk mengikuti ujian susulan ataupun ujian paket B,” kata Melkianus.
Melkianus menjelaskan, UN yang diikuti oleh 191 peserta masing-masing laki–laki sebanyak 107 orang dan peserta perempuan sebanyak 84 orang. Sementara ruangan yang disiapkan bagi peserta yang mengikuti UN sebanyak 10 ruang.
Menurutnya, untuk pengawasannya sendiri sebagaimana yang anjurkan oleh pusat bahwa harus menggunakan sistem silang murni yang berlaku pada sistem pengawasan ujian dengan jumlah pengawas sebanyak 20 orang guru dari SMP yang berbeda.
Lebih lanjut dijelaskannya, jumlah pengawas UN tersebut tergabung dalam Tim Independen masing-masing Kabupaten 1 orang, Independen Propinsi 1 orang, dan diamankan oleh 2 Polisi Pamong Praja dan 2 Polisi Polres TTS. Pelaksanaan UN untuk SMP akan berlangsung selama empat hari, dengan 4 mata pelajaran yang diujikan dan akan dilanjutkan dengan Ujian Sekolah selama empat hari juga dengan empat mata pelajaran yang diujikan.
Dirinya mengungkapkan, pihak sekolah telah melakukan berbagai persiapan kepada anak didinya dalam menghadapi UN tahun ini, persiap-persiapan yang dilakukan diantaranya dengan mengadakan les tambahan bagi siswa kelas 3 setiap sore sejak bulan September sampai dengan April 2008. Selain itu juga dengan menambah jumlah jam pelajaran pada mata pelajaran yang akan diujikan saat UN.
Sebelum UN, secara serempak SMP sekota SoE juga sudah melaksanakan Pra UAN sebanyak 2x, dengan maksud jika Pra UAN pertama siswa belum memperoleh hasil yang maksimal maka diadakan lagi Pra UAN yang kedua untuk memberi kesempatan bagi siswa agar memperbaiki kekurangan nilai pada Pra UAN sebelumnya.
“Kita lihat saja nanti hasil UN. Kami mengharapkan ada peningkatan prosentase kelulusan dari prosentase tahun lalu yaitu 98,02 %, karena salah satu syarat nilai kelulusan tahun ini adalah minimal 5,25 dan tidak boleh ada nilai di bawah 4,25,” ujar sang Kepala Sekolah penuh harap. (ike)