Dra. Yohana Linggu Langgo

Pendidikan Non Formal Sangat Penting

Kupang, Lentira.
Selain pendidikan formal pendidikan nonformal juga mempunyai peranan penting dalam rangka mencerdaskan anak bangsa dan memberantas buta aksara khususnya di NTT, khususnya bagi anak-anak usia sekolah sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-undang. Salah satu contoh pentingnya pendidikan nonformal yakni ikut membantu mengentaskan angka buta huruf, meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan lain-lain.
Untuk itu Unik Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengembangan Kegiatan Belajar (PKB) Provinsi NTT melakukan kegiatan-kegiatan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan sasaran bidik mereka, dalam hal pembinaan kepada kelompok-kelompok produktif sesuai dengan bidangnya masing-masing yang diterapkan.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala UPTD PKB Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dra. Yohana Linggu Langgo, saat ditemui Lentira diruang kerjanya, pekan lalu. Dirinya mengatakan, UPTD PKB juga memberikan pelatihan-pelatihan dan acuan-acuan sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seperti, kursus menjahit.dan kecantikan untuk anak-anak putus sekolah.
Yohana menjelaskan, saat ini UPTD PKB sedang menggelar Diklat kepada guru-guru atau Tutor khusus paket B Bidang Studi Matematika dan Bahasa Inggris yang diikuti oleh 60 orang dari seluruh Kabupaten/Kota di NTT.
Menurut Yohana, alasan UPTD PBK memilih memberi pelatihan khusus kedua mata pelajaran tersebut karena sesuai dengan perkembangan jaman saat ini bahwa bidang studi tersebut sangat bermanfaat. “Dalam pelatihan tersebut UPTD PKB mencoba memberi pelatihan sekaligus strategi-strategi kepada tutor agar anak-anak mempunyai keinginan untuk mempelajari ke dua bidang studi tersebut,” kata Yohana.
Labih lanjut dijelaskannya, adapun sasaran dari pelatihan tersebut adalah peningkatan kompetensi kepada para tutor atau tenaga pendidik agar mempunyai keterampilan yang lebih baik, agar peran tenaga pendidik dapat mengikuti perkembangan-perkembangan dalam pendidikan khususnya kedua mata pelajaran tersebut.
Diakui olehnya, bahwa sistem pembelajaran antara pendidikan formal dan nonformal mempunyai perbedaan, untuk pendidikan formal mempunyai struktur yang teratur dan mempunyai fasilitas yang memadai sedangkan pendidikan non formal fleksibel sehingga pendidikan nonformal dapat di lakukan kapan dan dimana saja sesuai dengan kesepakatan.
“Khusus untuk para tutor UPTD.PKB Provinsi NTT memberikan pelatihan kepada mereka yang telah mempunyai kelompok sendiri di daerah masing-masing,” ujarnya
Yohana juga menambahkan, pihak UPTD PKB akan berusaha memberdayakan lebih banyak lagi anak-anak putus sekolah dengan berbagai keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing sehinga dapat membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran yang semakin bertambah. (ikz)