Masyarakat Sikka Kurang Percaya Lira Q

Sikka, Lentira
Kehadiran lembaga investasi di Kabupaten Sikka kurang mendapat kepercayaan dari masyarakat setempat, pasalnya mereka meragukan untuk menginvestasikan sejumlah uangnya pada Lira Q karena Lembaga ini tidak memberikan jaminan dalam bentuk sebuah asset lembaga atau bentuk lainnya.
Menanggapai hal ini Distric Program Manager (DPM) Kabupaten Sikka, Thomas Ming da Costa, S Fil, yang ketika ditemui Lentira diruang kerjanya beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya akan terus berusaha untuk memberikan pengertian dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat setempat sehingga masyarakat dapat mengerti dan memahami tentang visi dan misi lembaga ini.
Thomas mencontohkan, apabila seorang nasabah meminjam uang ke Bank harus memberi jaminan berupa sertifikat atau barang berharga lainnya kepada Bank, jika nasabah menabung, pihak Bank sendiri sekalipun tidak memberikan jaminan apa-apa sebagai pegangan untuk nasabah, sehingga faktor yang paling utama dari persoalan ini adalah kepercayaan.
Menurut Thomas, berbagai usaha yang dilakukan Lira Q Distrik Sikka selain sosialisasi yaitu melalui stasiun Radio, melalui lembaga pendidikan dan juga langsung turun ke desa-desa.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, seluruh staff Lira Q Distrik Sikka akan terus giat bersosialisasi kepada masyarakat setempat berkaitan dengan seluruh program-program unggulan dari Lira Q kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka.
Dengan giat melakukan sosialisasi dapat dipastikan bahwa keraguan dan anggapan negatif terhadap kredibilitas lembaga ini pelan-pelan akan berubah menjadi kepercayaan.
“masyarakat yang beranggapan demikian mungkin pernah diperdaya oleh lembaga investasi serupa yang tidak memiliki Legalitas lembaga,” ujar Ming.
Pada kesempatan yang sama Ming da Costa menyampaikan suatu fakta bahwa keberadaan lembaga yang dikelola telah meraih kepercayaan dari banyak pihak di Kab Sikka.
Hai ini terbukti dari banyaknya jumlah Mitra yang telah bergabung dengan Lira Q sebagai hasil program kerja sebagai masing-masing, Mitra Beasiswa terdidik sebanyak 180 orang, Mitra Ekonomi sebanyak 1500 orang, beberapa Mitra Investasil lainnya termasuk Quick Investment (QI), Investasi Jangka Panjang (IJP), Shortly, Ecc News sekitar 60 orang dengan total investasi kurang-lebih Rp 1,5 Milyard. (mer)