Masalah Tanah, Bili Magi Tewas Dibacok

SBD, Lentira
Suasana Kecamatan Loura Kabupaten Sumba Barat Daya Selasa (29/04-08) lalu mencekam, menyusul aksi penyerangan antar warga yang dipicu masalah kepemilikan hak atas tanah.
Salah satu sumber terpercaya di Loura kepada SKM Lentira mengatakan, sekitar tahun 1950 lalu sebidang tanah di Desa Dore milik Lede Kalumbang yang mengijinkan para kepala-kepala suku untuk memelihara ternak ditanah itu sehingga tanah itu dianggap dimiliki oleh beberapa suku. Namun beberapa tahun belakangan tanah terebut diklaim oleh kelompok tertentu sehingga menimbulkan perselisihan yang mengakibatkan Bili Magi (43) salah satu warga meninggal dunia dalam aksi penyerangan tersebt.
Thomas Ama Kili, juga salah satu saksi mata di tempat kejadian perkara mengatakan, Masalah tanah di Dore sangat sulit diselesaikan oleh pemerintah dalam waktu singkat, sehingga karena emosi yang tidak terbendung maka terjadilah perang antara suku yang sebenarnya masih ada hubungan keluarga. Sumber itu menjelakan, saat kejadian pihak lawan yang dipimpin oleh Yohanis Ama Koni datang menyerang, warga lari menyelamatkan diri termasuk korban (Bili). Namun Karena tidak kuat berlari sehingga kuda yang ditumpagi para lawan mengepung korban. Rangga anak mantu dari Yohanis yang pada saat itu salah satu lawan menunggang kuda langsung membacok leher korban (Bili) yang langsung disusul beberapa pelaku lain. “Saat itu semua warga lari termauk korban tetapi karena tidak kuat lari, pihak lawan mengepung dan memotog leher korban,” Jelasnya.
Kasus ini telah diambil alih pihak Kepolisian Polsek Loura yang langsung turun ke tempat kejdian perkara beberapa saat setelah kejadian.(rel)