SODA Bangun Sikka Dengan Dua Program

Kupang, Lentira
Bupati dan wakil bupati Sikka terpilih, Drs. Sosimus Mitang dan dr.Wera Damianus, MM (SODA) berjanji akan membangun Sikka lima tahun kedepan dengan dua program pokok, yakni program Rakyat dan Strategis. “Dua program ini yang akan kami gunakan untuk membangun Sikka,” kata Sosimus Mitang usai dilantik gubernur NTT, Piet Tallo, SH sebagai bupati Sikka periode 2008-2013, Sabtu (31/5).
Program rakyat, kata dia, program yang akan dijalankan berdasarkan hasil musayawarah dan mufakat masyarakat, sehingga mereka juga yang melaksanakan, merawat/memelihara hasil pembangunan yang betul-betul direncanakan oleh rakyat dari desa itu sendiri.
Sedangkan program Strategis, jelas dia, program yang disinkronkan dari rencana pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat disesuaikan dengan konsep perencanaan yang dating dari masyarakat desa.
Pencapain tujuan dari dua program itu, tandas dia, adanya peningkatan kualitas di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi serta infrastruktur. Dalam pembangunan tentunya dibutuhkan infrastruktur yang baik. Semua Infrastruktur yang lemah, akan diperkuat dengan memanfaatkan semua konsep dan perencanaan bersama masyarakat. “Semua program yang akan dijalankan tidak direncanakan dari atas, tapi direncanakan bersama-sama dengan masyarakat,” tandas dia.
Sedangkan, dalam perjalanan pemerintahan ini dibutuhkan aparat yang profesional, sehingga diperlukan reformasi birokrasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi yang disesuaikan dengan struktur organisasi dan tata kerja sesui aturan yang baru.
Ditanya menyangkut perasaannya soal pelantikan bupati Sikka yang dilakukan diluar kabupaten Sikka, dia mengatakan, dalam pilkada kabupaten Sikka tidak ada yang menang dan kalah. Karena yang memang adalah rakyat. Kebetulan saja paket SODA mendapat suara terbanyak, yakni 33,97 persen. Sembari menambahkan, kondisi pelantikan yang dilaksanakan di Kupang, seharusnya wakil gubernur bisa melaksanakan jika gubernur berhalangan, namun wakil gubernur sedang cuti untuk kampanye pilgub NTT.
Momentum ini, lanjut dia, sesuai sejarah dibentuknya provinsi NTT tahun 1958 dan kabupaten Sikka sudah berumur 50 tahun, namun baru pada pelantikan ini yang dilakukan di luar kabupaten Sikka, atau dilakukan di provinsi.
Sementara itu, anggota DPRD NTT asal Sikka, Krito Blasin, menghimbau bupati Sikka yang baru dilantik segera menyelesaikan berbagai perbedaan selama masa kampanye, dan yang harus dilakukan kedepan adalah membangun Sikka kedepan. “Berbagai pihak yang berbeda selam ini, termasuk paket calon dan parpol segera diselesaikan, guna membangun Sikka kedepan,” ujar dia.
Sebelumnya, gubernur NTT, Piet Tallo, SH mengambil sumpah dan melantik bupati/wakil bupati terpilih. Pengambilan sumpah itu dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Sikka yang dipimpin oleh ketua DPRD Sika, M. Keupung.
Bupati Sikka, Drs Sosimus Mitang dilantik sesuai SK Mendagri No.131.53-354, tanggal 23 Mei 2008. Sedangkan, wakil bupati melalui SK Mendagri No.132.53-355 tanggal 23 Mei 2008. (fwa)