RPJPD NTT Jadi Dasar Visi-Misi Paket Calon

KUPANG, Lentira
Pemerintah provinsi dan DPRD NTT telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) provinsi NTT. RPJPD itu merupakan dasar pembangunan di NTT selama 25 tahun. Karena itu, visi-misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2008-2013 harus didasari pada RPJPD.
Demikian dikatakan kepala Bappeda provinsi NTT, Beny Ndoenmboey kepada wartawan diruang kerjanya, Senin (2/6) kemarin. Menurut dia, pemprov NTT telah tetapkan RPJPD NTT, melalui Perda No1/2008, sehingga RPJPD merupakan dasar pembangunan NTT selama 25 tahun kedepan. Selain itu, visi-misi calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada pilkada gubernur NTT juga harus didasari pada RPJPD NTT. “Visi-misi paket calon gubernur dan wakil gubernur didasari pada RPJPD NTT,” kata dia.
Lanjut dia, sesuai pengamatannya visi-misi dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, yakni FREN, GAUL dan TULUS sudah termuat dalam RPJPD NTT. Sehingga jika salah satu dari tiga pasangan calon itu terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2008-2013, maka visi-misi mereka langsung dimasukan dalam rencana program itu.
“Kita baru mengetahui siapa yang bakal jadi gubernur dan wakil gubernur NTT setelah tanggal 14 Juni mendatang. Paling lambat tanggal 17 Juni hasil kuik qaunt, baru kita masukan visi-misi paket itu,” jelas dia.
Dalam RPJPD dan RPJPN diprioritaskan pada dua indikator penting, yakni Peningkatan kesejahtraan rakyat dan pengurangan kemiskinan. Semabri menambahkan, Peningkatan kesejahtraan rakyat lebih diutamakan pada pelayanan dasar, yakni pendidikan dengan wajib belajar 9 tahun serta kesehatan, pengembangan puskesmas.
Sedangkan, pengurangan kemiskinan dilakukan melalui strategi darurat, dimana dilakukan melalui program-program yang bersifat bantuan, seperti BLT, P2TK, PNPM dan PKH. Selain dua strategi itu, tidak terlepas pula penegakan hukum dan HAM, termasuk menyelesaikan masalah dan kembangkan potensi daerah.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) IV Bappeda NTT, Ir. Onny Ndoen, mengatakan strategi RPJPD NTT tahap kedua yakni tahun 2009-2014 mengagendakan posisi tawar Provinsi NTT dalam forum nasional, regional, dan internasional pada segala bidang.
Dikatakan Onny Ndoen, penuntasan MDGs dengan penekanan pada pertumbuhan melalui pemerataan yakni dengan meningkatkan daya saing sumber daya manusia, kemampuan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengembangan kelembagaan keuangan ekonomi mikro serta menciptakan daya saing produk potensi daerah di pasar global.
Target kinerja dari RPJPD NTT tahap kedua ini adalah pencapaian IPM (indeks Pendidikan Minimal) sebesar 68,3 kemudian APK SD/MI 120 persen, APK SMP/MTs 78 persen, APK SMU/MA 50 persen, buta aksara 10 ribu, AKB 45/1000 KH dan AKI 300/100.000 KH, kemiskinan 22 persen dan pertumbuhan ekonomi 5,5 persen.
Berkaitan dengan pembangunan perumahan dan permukiman, Onny Ndoen, menjelaskan bahwa status kepemilikan rumah di Provinsi NTT berdasarkan jumlah Kepala Keluarga (KK) adalah yang sudah memiliki rumah pada tahun 2006 sebanyak 895.122 KK (92,41 persen), tahun 2007 sebanyak 924.674 KK (92,34 persen), dan prediksi untuk tahun 2008 bertambah menjadi 954.225 KK (92,28 persen) dan diharapkan semakin meningkat pada tahun 2009 menjadi sebesar 983.776 KK (92,22 persen). (fwa)