PD Belum Memberikan Kontribusi

Jeheskial Dethan : Tiap 5 Tahun Akan Dievaluasi
Kupang, Lentira
Sedikitnya 4 Perusahaan Daerah (PD) Kabupaten Kupang, diperkirakan dibentuk sejak 4 tahun lalu, belum mampu memberikan kontribusi nyata. 4 PD ini yakni PD Air Minum (PDAM), PD Kantong Semen, PD Agrobisnis, PD Kelautan dan Perikanan.
Tujuan dibentuknya PD tersebut untuk memberikan pelayanan yang berarti bagi masyarakat sehingga dapat mengembangkan usahanya. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten Kupang.
Sangat disayangkan bahwa sampai dengan saat ini ke-4 PD sendiri belum mencapai harapan dimaksud. Sekalipun pada setiap tahunnya Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang selalu mengusulkan kepada pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kupang untuk memberikan penyertaan modal bagi kemajuan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Menanggapi persoalan ini, salah satu anggota DPRD Kabupaten Kupang, Jeskial Dethan, SE, dari komisi B ketika ditemui Lentira di gedung DPRD belum lama ini mengatakan, ke-4 PD ini masih baru dan perlu mendapatkan bantuan serta penyertaan modal sehingga dapat membantu dan mengembangkan usaha-usaha yang ada di masyarakat.
Dethan menyampaikan, bantuan dan penyertaan modal yang diberikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kupang untuk 2 tahun terakhir ini diperkiran sebesar Rp. 500 juta pertahun.
Ketika ditanyakan besaran anggaran yang diperuntukan pada tahun sebelumnya, Dethan mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui besarannya secara pasti tetapi jelasnya ada anggaran yang diberikan.
Dethan menjelaskan, khususnya untuk tahun 2008 bantuan dan penyertaan modal yang diberikan hanya untuk 3 PD yakni PD Agrobisnis, PD Kelautan dan Perikanan serta PD Kantong Semen. Untuk PDAM tidak ada bantuan dan penyertaan modal, alasannya karena PDAM untuk sementara berada dalam proses pengalihan.
Lebih lanjut Dethan menjelaskan, semua bantuan dan penyertaan modal yang diperuntukan untuk setiap PD yang ada nantinya akan dievaluasi setelah 5 tahun berjalan. ”Kita akan mengevaluasi semua kerja serta anggaran yang diperuntukan untuk PD selama 5 tahun,” tandasnya.
Dia mengemukakan, PD Agrobisnis saat ini berada dalam tahapan peningkatan produksi anakan jarak, jambu mente dan lainnya. Proses pelaksanaannya dibuat dalam 3 tahapan yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Bagi PD Perikanan dan Kelautan mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Sabu dan Rote dengan menggunakan kapal Timau.
Menjawab pertanyaan wartawan sehubungan dengan pengembalian dan imput untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kupang dari bantuan dan penyertaan modal bagi PD yang diberikan, Dethan mengakui, kalau persoalan tersebut menjadi polimik ditubuh DPRD.
Dikatakan, polimik ditubuh DPRD ini menimbulkan berbagai pemahaman dan pendapat tentang keberadaan PD di wilayah ini. Masing-masing ada yang mengatakan kalau sebaiknya PD tersebut tetap ada dan ada juga berpendapat kalau sebaiknya dibubarkan saja karena tidak memberikan dampak berarti.
Menurut Dethan, sampai dengan saat ini PD masih tetap diperjuangan sehingga tetap eksis karena ada juga pertimbangan bahwa PD tetap diperjuangan karena dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat juga perpanjangan tangan dari pemerintah daerah.
Dirinya mengakui, dalam sebuah usaha sudah seharusnya ada yang namanya pengembalian dari bantuan dan penyertaan modal. Untuk PD yang ada sekarang untuk sementara sedang berusaha, alasannya karena masih baru. Dicontohkan, ”tidak mungkin seorang bayi yang baru lahir dan langsung berjalan, semuanya butuh proses,” jelasnya.
Ketika ditanyakan lagi sehubungan dengan spesifikasi dan keahlian dari sumber daya pengelolanya untuk PD yang ada, dirinya menjelaskan, seorang pemimpin untuk PD tersebut tidak harus memiliki latar belakang spesifikasi dan keahlian yang sama namun dilihat dari kemampuan dan pengalaman. ”Seorang pemimpin tidak harus dilihat dari latar belakang dan spesifikasi tetapi dilihat dari kemampuan dan pengalaman untuk mengelola serta nilai tambah,” tegas Dethan.
Sementara itu, ke-4 direktur dari PD yang ada belum berhasil dikonfirmasi saat berita ini diturunkan. (vq)