Kepala Staf AD: ”Prajurit Perlu Belajar dari Pengalaman”

Kupang, Lentira
Untuk dapat menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih berkualitas, setiap prajurit Praja Raksaka harus belejar dari pengalaman yang merupakan salah satu prinsip untuk meraih keberhasilan. Prinsip untuk selalu ingin memperbaiki, ingin membenahi dan ingin melakukan perubahan menuju keadaaan yang lebih baik merupakan prisip yang senantiasa dipegang teguh prajurit Udayana sejak dahulu.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Staf Angkatan Darat dalam sambutan tertulis yang dibacakan Danrem 161 Wira Sakti Kupang Kolonel (Inf) Winston P. Simanjuntak saat upacara memperingati Hari Ulang Tahun Ke-51 Kodam IX/Udayana di Makorem 161 Wirasakti Kupang pekan lalu. “Dengan memperingati hari jadi satuan, merupakan momentum yang sangat baik bagi pembinaan jiwa korps, menumbuhkan rasa cinta, dan rasa memiliki terhadap satuan maupun korps sebagai tempat berkarya dan mengabdi. Karena itu prajurit perlu belajar dari pengalaman,” ungkap Danrem.
Momentum itu katanya, selain memperingati hari Ulang Tahun juga diharapkan untuk dapat mendorong para warga untuk dapat lebih baik dalam melaksanakan tugas-tugas satuan.
Simanjuntak Menambahkan, Wilayah binaan Kodam IX/ Udayana begitu luas yakni mencakup Daerah Bali dan Nusa Tenggara derngan keanekaragaman suku, adat, dan Budaya serta Agama. Kenanekaragaman yang ada inilah yang menjadi Wilayah Kodam IX/ Udaya sebagai miniaturnya Indonesia. Untuk itu keanekaragaman Suku, Adat, Budaya dan Agama harus mampu dikelola dengan baik sehingga tidak menjadi sumber konflik tetapi, justru kekuatan sinerjik yang akan membawa daerah ini menjadi daerah maju, makmur dan sejahtera masyarakatnya.
Danrem mengingatkan semua unsur masyarakat terutama kelaurga besar TNI AD untuk menjaga situasi menjelang pemilihan Gubernur NTT. “sebagai mana kita ketahui bahwa tidak lama lagi masyarakat NTT akan menyelenggarakan Pilkada untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur periode 2008- 2013. Kita berharap agar pelaksanaan Pilkada yang akan datang akan berlansung lancar dan memenuhi aspirasi masyarakat.
Simanjuntak juga menghimbau kepada masyarakat supaya jaangan berpikir bahwa Pilkada Identik dengan Kerusuhan. Jangan karena kepentingan sesaat, persatuan dan kesatuan dan persatuan masyarakat di daerah ini, menjadi hancur berantakan.
Untuk menyikapi situasi dan kondisi dinamis masyarakat di wilayah NTT Kodam IX/Udayana menegaskan kepada Jajarannya agar menjaga kondisi wilayah NTT agar tetap kondusif bagi terselenggaranya dan meminta kesiapan satuan agar senantiasa di pelihara untuk siap memberikan bantuan kepda pemerintah daerah dan kepolisian manakala di minta untuk membantu mengamankan proses Pilkada.
Para Prajuri TNI AD diminta untuk melakukan pembinaan satuan secara konsisten dengan komitmen untuk senantiasa dapat hadir ditengah-tengah masyarakat dengan tugas-tugas dan pengatoman yang profesional dan di jalankan dengan kemampuan yang profesional. Anggota TNI AD diminta tidak boleh menjalankan tugas sekedarnya dan dengan bersantai-santai tetapi sering dengan memperingati kebangkitan Nasional yang ke seratus. Kedepan anggota TNI AD harus bercermin kepada apa yang dilakukan oeh Fouding Father yang telah mempersembahkan bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia.
Pemikiran dan harapan tersebut sejalan dengan semangat Praja Raksaka tingkatkan profesionalisme dan soliditas prajurit Kodam IX/Udayana guna mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Hadir pada kegiatan tersebut, Unsur Muspida NTT, Wali Kota Kupang, Polisi Pamong Praja Kota Kupang, Kapolda NTT, Anggota DPRD NTT, Dan Lanud El Tari, Kapolresta Kupang, Dan Lantamal AL Kupang, dan segenap Oerwira dan Prajurit TNI AD di Makorem 161 WS Kupang. (ius)