Tingkatkan mutu aparatur pemerintah

Diklat NTT Gandeng Lembaga Asing

Kepala Badan Diklat NTT George Paulus di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan, Untuk meningkatkan pengetahuan di bidang konsultan dalam bidang pendidikan dan latihan aparatur daerah , Badan Pendidikan dan Latihan Provinsi NTT terus melakukan kerja sama dengan Negara Australia dalam program keahlian kusus dengan Deutscher Enkicklungs Dient (DED) dari Jerman dan JTZ yang bertugas untuk memberikan konsultan dalam bidang pendidikan dan pelatihan aparatur. “Kerja sama yang lalu sudah diperpanjang dengan Australia dan beberapa lembaga asing lain untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan aparatur di NTT,” kata Paulus.
Menurutnya sejauh ini sudah berbagai hal yang dilakukan oleh Deutscher Enkicklungs Diend (DeD) dan JTZ melakukan pengkajian tentang pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi NTT. Seperti hasil penelitian penulisan akhir yang akan digunakan untuk menyempurnakan seluruh latihan-latihan yang sudah dilakukan oleh Diklat NTT.
Kerjasama itu kata Paulus, sudah berjalan sejak 2007 lalu yang awalnya dirintis pejabat lama Simon Petrus Mesah. Dan saat ini kerjasama antara Diklat NTT Deutscher Enkicklungs Dient (DED) dari Jerman dan JTZ Australia diperpanjang lagi oleh Kaban yang baru. “Kerjasama itu berupa bantuan tenaga ahli dari luar negeri yang dirintis Kaban lama sejak 2007 lalu, dan sekarang kami hanya melanjutkan,” jelas Paulus.
Dikatakannya pula, Kedepan Badan Diklat NTT bekerjasama denagn DeD dan JTZ akan memberikan materi-materi yang memuat tentang masalah-masalah Gender sehingga kedepan badan Diklat NTT tidak lagi memberikan pelatihan gender secara khusus tetapi setiap penyajian mata tatar ada materi yang menyentuh mata sisi gender.
George Paulus Menambahkan, Terkait dengan isu Gender yang akir-akhir ini marak diperbincangkan di kalangan masyarakat, Maka pada bulan Agustus mendatang Badan Diklat NTT akan melakukan WorkShop dengan membahas beberapa materi yang terkait dengan berbagai isu tentang gender. (ius)